Federal Reserve Sinyalkan Dovish Bias, Wall Street Berakhir di Zona Hjau
Friday, May 03, 2024       04:28 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Kamis, setelah investor mempertimbangkan pedoman suku bunga Federal Reserve yang lebih dovish dari perkiraan melampaui laporan keuangan perusahaan dan data ekonomi yang variatif.
Nasdaq memimpin keperkasaan, didorong saham chip setelah Qualcomm, melaporkan penjualan dan laba kuartalan di atas ekspektasi analis.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 322,37 poin, atau 0,85%, menjadi 38.225,66, S&P 500 meningkat 45,81 poin, atau 0,91%, menjadi 5.064,2 dan Nasdaq Composite Index melonjak 235,48 poin, atau 1,51%, menjadi 15.840,96, demikian laporan  Reuters  dan  Investing , di New York, Kamis (2/5) atau Jumat (3/5) pagi WIB.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P berakhir di area positif, dengan perusahaan teknologi memimpin penguatan. Sektor material membukukan persentase kerugian terbesar.
Pasar terus menganalisis jaminan Chairman Fed, Jerome Powell, Rabu, bahwa langkah kebijakan bank sentral berikutnya adalah memangkas suku bunga, setelah bank sentral mempertahankannya tidak berubah pada akhir pertemuan bulanannya. Namun, dia mencatat bahwa pembacaan inflasi yang kuat baru-baru ini menunjukkan penurunan suku bunga pertama mungkin memerlukan waktu yang lama.
"Kesimpulan dari kejadian kemarin (Rabu) adalah bias the Fed masih downward, mempertahankan suku bunga tetap stabil atau menurunkannya," kata Paul Nolte, Market Strategist Murphy & Silvest di Elmhurst, Illinois.
"Mereka tidak bersedia menaikkan suku bunga mulai saat ini. Mereka akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, dan jika ada tanda-tanda pelemahan ekonomi atau penurunan inflasi, mereka akan siap untuk melompat dan melakukan pemotongan."
Data yang dirilis Kamis termasuk klaim pengangguran yang teredam, penurunan rencana PHK, lonjakan biaya tenaga kerja triwulanan dan perlambatan tajam dalam produktivitas, yang semuanya mengalihkan fokus pada laporan ketenagakerjaan periode April, Jumat.
"The Fed secara konsisten mengatakan bahwa mereka akan bergantung pada data," kata Joseph Sroka, Chief Investment Officer NovaPoint di Atlanta. "Kita memasuki tahun ini dengan berpikir mungkin akan ada lebih banyak pemotongan, lebih dini. Namun, data belum mendukung hal tersebut."
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan ( OECD ) meng-upgrade prospek pertumbuhan globalnya, sebagian berkat ketahanan perekonomian Amerika Serikat.
Musim laporan keuangan kuartal pertama telah tiba, dengan 373 perusahaan di S&P 500 mengungkap kinerja keuangannya. Dari jumlah tersebut, 77% membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan, menurut data LSEG .
"Tema umum (kuartal ini) adalah perusahaan-perusahaan yang melampaui ekspektasi tidak mendapatkan imbalan sebanyak yang mereka dapatkan pada kuartal sebelumnya," ungkap Nolte. "Dan mereka yang tidak memenuhi ekspektasi pasar akan tersingkir."
Di antara saham individual, Qualcomm melambung 9,8% setelah mengumumkan laba yang solid.
Saham platform mobil bekas, Carvana, meroket 33,8% didorong perkiraan laba yang optimistis. Namun panduan laba yang mengecewakan membuat saham DoorDash anjlok 10,3%.
Saham Etsy ambles 15,0% setelah marketplace online itu meleset dari ekspektasi Wall Street untuk penjualan dan laba kotor kuartal pertama.
Peloton melorot 2,5% setelah CEO produsen peralatan kebugaran tersebut mengundurkan diri dan perusahaan mengumumkan pengurangan 15% pada tenaga kerja globalnya.
Volume di bursa Wall Street tercatat 11,19 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 11,04 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Boeing Co (4,31%)
-Amazon.com Inc (3,20%)
-Apple Inc (2,29%)
Saham berkinerja terburuk
-3M Company (-1,66%)
-Honeywell International Inc (-0,85%)
-Johnson & Johnson (-0,83%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Howmet Aerospace Inc (15,44%)
-Paramount Global Class B (13,05%)
-Moderna Inc (12,68%)
Saham berkinerja terburuk
-Etsy Inc (-15,06%)
-Qorvo Inc (-14,50%)
-Huntington Ingalls Industries Inc (-11,50%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-XBP Europe Holdings Inc (66,41%)
-Vintage Wine Estates Inc (55,17%)
-Nuwellis Inc (54,89%)
Saham berkinerja terburuk
-Xpel Inc (-38,91%)
-Plutonian Acquisition Corp (-30,60%)
-Accuray Incorporated (-29,03%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM